what? 19 tahun?
iya betul, 19 tahun.
itulah umur pelayanan saya di GBI Gatot Subroto, kalau diibaratkan usia pernikahan, usia anak saya saat ini sudah mahasiswa semester 3 awal hehe.
beberapa teman seangkatan saya masih pelayanan juga, ada yang tetap di musik, ada yang 'naik' jadi pengkotbah, bahkan gembala cabang di luar negeri.
Hmm..
kenapa saya masih 'gini gini' aja ya? kesannya ga ada kemajuan, tapi ya sudah, saya memang ga bisa kotbah, nyanyi juga pas pasan, apalagi jadi gembala...jalanin yang sudah ada aja, tetap setia bekerja, sampe Tuhan datang :)
kembali ke angka 19 tahun tadi.
ada sedikit rasa penasaran di hati saya, karena sekarang memakai sistem rayonisasi, saya iseng mencari informasi, apakah ada penghargaan yang diberikan untuk pengerja seperti saya di tempat lain. Dan ternyata... eeng iing eeeng... rayon 'sebelah' tiap tahun memberangkatkan anggota departemen musiknya, secara bergantian, untuk berlibur ke luar negeri... walaah... ngiler ni aku hehe
info lainnya, kalau sudah 7 tahun (untuk para full timer nya) maka akan diberi 1 unit apartemen .. berarti harusnya saya sudah punya minimal 2 unit hehe, ngarep again.
tapi saya ga full time sih, jadi ya apartemen di skip gpp lah.
pengin bahas dikit soal penghargaan yang diatas tadi.
mungkin anda berpikir, kerja buat Tuhan kok ngarep penghargaan dari manusia... iya sih, anda benar, cuma saya kadang membandingkan, kalau kerja di sekuler saja saya dihargai dengan gaji dan bonus + lain lain, dan tiap beberapa tahun sekali dapat penghargaan karena saya loyal sama perusahaan.. so saya kembali berpikir kenapa di gereja tidak seperti itu ya? Mungkin tidak terpikir, atau belum terpikir :)
Tuhan dapat memberkati kita lewat cara lain, kesehatan, umur panjang, keluarga yang baik, dan lain lain. Sekali lagi anda benar. Tapi Tuhan juga bisa memberkati kita lewat uang kan? Cukup banyak orang kaya di Alkitab, Abraham, Ishak, Yakub, 12 anak Yakub, Daud, Salomo dan masih banyak lagi. Itu di perjanjian lama. Di perjanjian baru, contohnya ya .. saya hahahaha... kidding.
Apakah motivasi saya uang? Emmm.... saya pikir sih ga sampe situ ya..amit amit deh..
kalau uang, saya sih sudah pasti akan pindah cari gereja lain yang bisa 'bayar' saya lebih.
Bukan uang tapi kok curcol? hehe ... kasih tau ga ya? wkwkwkk
anyway... alasan untuk tetap pelayanan dalam kondisi sekarang adalah yang pertama tentunya sebagai rasa syukur kepada Tuhan yang sudah memberikan segala yang terbaik dalam kehidupan saya. Yang kedua, masih cocok dengan komunitas nya. Terlepas dari beberapa kekurangan di sana sini, tapi rasanya masih bisa dimaklumin, karena kalau mau jujur, bagian mana dari gereja yang sempurna? saya pikir ga ada, karena even pendoa pun bisa bercerai, hamba Tuhan jatuh. Justru ketidak sempurnaan itulah yang menjadikan kita harus bergantung sepenuhnya sama Tuhan, dan tidak melihat manusia sebagai contoh, tapi tetap Yesus sebagai figur yang sempurna, tujuan kita.
udah ah, mau makan siang dulu, nanti saya bahas hal hal lain nya.
Tuhan Yesus memberkati :)